Setelah keruntuhan peradaban kuno, ingatan akan 7 keajaiban dunia kuno yang hancur perlahan-lahan menghilang.
Kaum cerdik-pandai dan filsuf kemudian berusaha meninjau ulang dan menulis kembali daftar keajaiban yang menghilang itu dan menggantikannya dengan "yang baru dibuat" sementara itu kisah mereka menyebar dengan cepatnya.
Beberapa abad sebuah konsensus muncul dalam bentuk daftar Tujuh Keajaiban Dunia Pertengahan, seperti yang disebutkan di bawah ini :
1. Katakombe Kom el Shoqafa
Aula Caracalla (Nebengrab) sebenarnya tidak dianggap sebagai bagian integral dari Kom el-kuburan Shufaqa di Alexandria, Mesir, tapi sistem kedua makam yang dimasukkan melalui lubang di batu dari tingkat pertama Rotunda of Kom el –Shufaqa.
2. Colosseum
Sebuah peninggalan bersejarah berupa gedung pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amphi theatre atau dengan nama aslinya Flavian Amphitheatre, situs ini terletak di ibukota negara Italia - Roma, yang didirikan oleh Raja Vespasian pada masa Kekaisaran Romawi dan diselesaikan oleh anaknya, Titus, dan menjadi salah satu karya terbesar dari arsitektur Romawi yang pernah dibangun, pada tahun 70 – 80M.
3. Tembok Besar China
Merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Tiangkok (Cina), panjangnya adalah 6.400 kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m.
4. Hagia Sophia
Sebuah bangunan bekas Basilika, masjid, dan sekarang dijadikan museum, terletak di Istanbul – Turky. Bangunan ini beberapa kali terkena gempa, dan akhirnya di renovasi besar-besaran pada abad ke-14, keistimewaan bangunan ini terletak pada bentuk kubahnya yang besar dan tinggi. Ukuran tengahnya 30 m. Tinggi dan fundamennya 54 m. Interiornya dihiasi mosaik dan fresko, tiang-tiangnya terbuat dari pualam warna-warni, dan dindingnya dihiasi ukiran.
5. Menara Miring Pisa
Sebuah campanile atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia, menara ini sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa. tinggi menara ini adalah 55,86 meter dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Menara Pisa memiliki 294 anak tangga. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata.
6. Menara Porselin Nanjing - Cina
Sebuah situs sejarah yang terletak di tepi selatan Sungai Yangtze di Najing – Cina, dibangun pada abad ke-15 pada masa Dinasti Ming, tetapi sebagian besar hancur pada abad ke-19. Selama pemberontakan Taiping, menara ini berbentuk segi delapan dengan diameter dasar sekitar 97 ft. Ketika dibangun, menara ini merupakan salah satu bangunan terbesar di Cina, naik hingga ketinggian 260 meter dengan sembilan cerita dan sebuah tangga di tengah pagoda, yang berputar ke atas untuk 130 anak tangga. Bagian atas atap ditandai dengan bola emas.
Menara ini dibangun dengan batu bata porselen putih yang dikatakan mencerminkan sinar matahari di siang hari, dan pada malam hari sebanyak 140 lampu digantung dari gedung untuk menerangi menara. Glazes dan periuk yang bekerja ke porselen dan menciptakan campuran hijau, kuning, coklat dan putih di sisi desain menara, termasuk binatang, bunga dan lanskap. Menara ini juga dihiasi dengan sejumlah gambar Buddha.
7. Stonehenge - Skonlandia, Britania Raya
Merupakan suatu bangunan yang dibangun pada zaman Perunggu dan Neolitikum, terletak berdekatan dengan Amesbury di Wiltshire, Inggris, sekitar 13 kilometer (8 batu) barat laut Salisbury. Stonehenge mencakup bangunan tambak tanah yang mengelilingi batu besar berdiri tegak dalam bulatan, yang dikenal sebagai megalitikum, terdapat pertikaian mengenai usia sebenarnya lingkaran batu itu, tetapi kebanyakan arkeolog memperkirakan bahwa sebagian besar bangunan Stonehenge dibuat antara 2500SM sampai 2000SM. Bundaran tambak tanah dan parit membentuk fase pembanguan monumen Stonehenge yang lebih awal yang berasal dari waktu sekitar 3100SM.
Setelah mengenal Tujuh Keajaiban dunia Kuno dan Tujuh Keajaiban Dunia Pertengahan, selanjutnya kita akan mengenal Tujuh Keajaiban Dunia Alami
Dari Berbagai Sumber
0 comments:
Post a Comment
Jangan lupa komentarnya y frenz...
Silakan kritik, saran, report broken link, atau request apapun boleh, asalkan sopan dan bukan Spam y...^_^